Air Terjun Yeh Hoo Jatiluwih Tabanan Bali

Air Terjun Yeh Hoo merupakan air terjun mini yang tersembunyi dalam situs warisan dunia Jatiluwih, Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Tersembunyi dengan baiknya sehingga tidak terpengaruh dengan kemegahan dan gaung yang mendunia dari situs warisan dunia Jatiluwih.

Air Terjun Yeh Hoo tergolong air terjun yang kecil, dengan tinggi sekitar 4-5 meter saja serta debit air yang cukup deras. Dikelilingi tumbuhan hijau dan batu-batu besar di aliran airnya. Dasar air terjun pun berbatu sehingga agak menyulitkan kita untuk melangkah menuju dasar air terjun, ditambah dengan derasnya deburan air. Airnya cukup membuat badan kedinginan, tapi airnya sangat segar. Apa lagi kalau lagi musim panas,sangat cocok untuk rendaman di air yang segar ini.

 Mendekati Air Terjun Yeh Ho, kita akan bertemu dengan sebuah pintu gerbang dan bangunan. Kalau dilihat-lihat, bangunan itu digunakan sebagai tempat meditasi. Pada hari-hari tertentu banyak orang yang datang ke air terjun ini untuk melukat (membersihkan diri). Dari tepian pagar bangunan untuk meditasi itu, kita sudah bisa melihat dan mendengar deburan dari Air Terjun Yeh Hoo.

-credit: LuhDe_mutiaracemerlangtours

Menikmati Wisata di Desa Bongkasa

Menikmati indahnya pulau Bali, anda tentu sudah terbiasa dengan keindahan alam yang disajiikan di pulau ini, mulai dari pengunungan, danau ,air terjun, pantai, dan budaya, namun demikian bali selalu memiliki keunikan tersendiri dalam menemukan inovasi menghadirkan wisata yang baru untuk membuat para wisatawan penasaran dengan produk/jasa yang ditawarkan, mengapa banyak orang kesana dan akhirnya tertarik, hal ini dibuktikan dari pesatnya perkembangan wahana wisata yang ada di Desa bongkasa salah satunya adalah Bali swing.

Bali swing merupakan tempat wisata rekreasi baru yang ada di bali, meskipun sudah banyak wahana sejenis ini ditawarkan di daerah bali, mereka membuat inovasi terbaru dengan membuatnya menjadi ayunan paling tinggi di bali sampai saat ini, Bali swing terletak di Desa Bongkasa, Br.Tegal Kuning, Kecamatan abiansemal kabupaten badung, jarak dari Denpasar sekitar 24 Km sedangkan dari ubud sekitar 13 Km, sepanjang perjalanan menuju tempat ini anda dapat melihat indahnya pemandangan desa, hutan tropis, budaya serta aliran sungai “ Sungai ayung disekitaran desa bongkasa, hanya dengan Rp. 500.000,- anda sudah dapat menikmati wahana ini dari 4 ayunan yang disediakan tidak hanya itu karena wahana ini sangatlah memacu adrenalin dengan ketinggian dari permukaan tanah, pemilik usaha ini memiliki standar keamanan yang baik, untuk membantu anda merasa aman pada saat mencobanya dan juga peserta akan disambut dengan ramah & bersahabat oleh staff bali swing yang anda tidak bisa dapatkan di tempat lain, adapun rekreasi yang bisa anda nikmati selain ayunan di bali swing.

 

Adapun  rekreasi lain  yang wisatawan bisa nikmati selain bali swing yaitu seperti rafting, dan tracking, dengan keindahan sungai ayung yang terdapat di bawah rekreasi bali swing serta a

rusnya yang deras menjadi tantangan tersendiri untuk mencoba hal tersebut, saat ini arus sungai tergolong masih rendah akan sangat menguntung bagi para wisata yang awam ingin mencoba hal ini dan tergolong aman sedangkan di musim penghujan akan membuat arus lebih deras dari pada biasanya, mayoritas dari wisatawan asing lebih menyukai tantangan adrenaline dengan mengikutinya di musim penghujan, tidak terlepas dari desa bongkasa jika sudah lelah menikmati ayunan dan sungai disana, wisatawan bisa menikmati budaya khas yang terdapat di desa bongkasa itu tersendri dengan tracking / berjalan – jalan di

desa bongkasa kita akan melihat bagaimana keseharian masyarakat disana, indahya paronama yang disajikan di setiap sudut desa di setiap jengkal desa bongkasa.

 

Dengan referensi ini anda bisa mengambarkan bagaimana indahnya desa bongkasa dari wisata – wisata yang di tawarkan disana, dengan budget tergolong murah anda bisa menikmati sensasi duduk diayunan tertinggi di bali dan adrenaline mengikuti rafting di arus yang deras.

-credit: Adi Paramartha_MCT-

The Sila’s Agrotourism Bedugul

 

The Sila’s Agarotourism merupakan objek wisata yang sudah berdiri sejak lama. Alamatnya Banjar Batusesa, Candikuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali 82191. Pada tahun 2016 lalu sempat menjadi trending topik di medsos. Menjadi trending topik adalah karena tempat ini mempunyai wahana baru yang membuat banyak wisatawan tertarik untuk mengunjunginya. Dan wisatawan yang belum pernah kesana menganggap objek wisata ini merupakan tempat baru di Bedugul.

Taman Rekreasi The Sila’s Agrotourism hingga sekarang selalu ramai dikunjungi baik para anak muda maupun satu keluarga. Tempat yang sejuk banyak pepohonan & tanaman dan asri sangat cocok untuk liburan keluarga apa lagi untuk anak-anak pasti sangat senang melihat banyaknya pepohon dan berbagai jenis tanaman.

Ada beragam wahana di The Sila’s Agrotourism juga dan harganya sangat terjangkau tidak terlalu mahal. Dari wahana dewasa sampai wahana untuk anak-anak juga ada. Sangat cocok untuk selfie dan terdapat beberapa wahana yang bisa anda nikmati di The Sila’s Agrotourism diantaranya ontang-anting, kora-kora seperti perahu, bianglala berbentuk kincir, kereta api, anda juga bisa melakukan outbond atau outing, All Terrain Vehcle (ATV), Paint Ball, Flying Fox, Berkuda, Bersepeda dan beberapa kegiatan lainnya.

Inilah rincian harga tiket di Taman Rekreasi The Sila’s Agrotourism

·         Tiket masuk anak-anak : Rp 6.000,-

·         Tiket masuk orang dewasa : Rp 10.000,-

·         Kora-kora berbentuk perahu : Rp 15.000,-

·         Bianglala berbentuk kincir : Rp 15.000,-

·         Kids Zone : Rp 15.000,-

·         Berkuda atau menaiki kuda untuk anak-anak :Rp 60.000,-

·         Berkuda untuk dewasa : Rp 80.000,-

·         All Terrain Vehcle (ATV) Single : Rp 80.000,-,

Harga sewaktu-waktu bisa berubah

Wahana yang pernah saya mainkan disana Bianglala berbentuk kincir, All Terrain Vehcle (ATV) Single, Berkuda saja. Tempat ini juga mempunyai banyak fungsi yakni untuk rekreasi, pendidikan dan pelatihan. Luas kawasan rekreasi ini kurang lebih 10 hektar. Pada lahan pertaniannya, Anda bisa melihat jeruk, sawi, strawberry, berbagai jenis sayuran dan tanaman lainnya. Di sekitar tempat ini Anda bisa memandang bukit, gunung Batur, Gunung Agung dan lembah yang indah.

 -credit: Ms Luh De_MCT-